Berikan Pondasi Agama Yang Kuat, Lapas Tembilahan Gelar Kajian Islam Khusus WBP Perempuan

    Berikan Pondasi Agama Yang Kuat, Lapas Tembilahan Gelar Kajian Islam Khusus WBP Perempuan

    Tembilahan - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Perempuan yang beragama Islam pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan mengikuti Pembinaan Rohani Keagamaan yakni Kajian Rutin Khusus Perempuan, Jum’at (07/06/2024). Bertempat di Aula Dr. Sahardjo Lapas Tembilahan, materi kajian pada pekan ini diberikan oleh Dr. Nurkhomariah. Tampak seluruh WBP Perempuan mengikuti jalannya kajian dengan seksama.

    Kepala Lembaga Pemasyaraatan Kelas IIA Tembilahan, Hari Winarca, mengungkapkan bahwasannya jaminan akses terhadap seluruh WBP untuk mendapatkan pembinaan yang sama (adil) merupakan hal yang harus diprioritaskan.

    “Kesetaraan atau keadilan untuk memperoleh pembinaan harus diutamakan yakni dengan tidak mengabaikan kaum perempuan. Oleh sebab itu, kita menggelar kajian rutin keagamaan terkhusus untuk WBP Perempuan sehingga seluruh WBP mempunyai akses dalam pembinaan rohani keagamaan, ” ucapnya.

    Kalapas menambahkan bahwasannya pembinaan keagamaan merupakan salah satu aspek yang sangat penting sebagai indikator keberhasilan program pembinaan di Lapas/Rutan.

    “Pembinaan Keagamaan merupakan salah satu aspek yang paling penting untuk diperhatikan, oleh sebab itu kita berupaya untuk selalu memberikan fasilitas terbaik dalam hal ini bagi seluruh Warga Binaan, ” pungkasnya.

    Tampak kegiatan berjalan secara interaktif, beberapa WBP mengajukan pertanyaan kepada Pembimbing terkait Al-Qur'a Hadist yang dibahas pada hari ini. Kegiatan ini diawasi langsung oleh Petugas Perempuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban.

    NANDA PRAYOGA

    NANDA PRAYOGA

    Artikel Sebelumnya

    Estafet Pembinaan dan Deteksi Dini Gangguan...

    Artikel Berikutnya

    Sabtu Produktif, Kalapas Tembilahan Pimpin...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Lapas Tembilahan Pindahkan Empat Warga Binaa

    Ikuti Kami