Bertemakan Aqidah Akhlak, Pesantren Al-Ichwan Lapas Tembilahan Gelar Kajian Islam

    Bertemakan Aqidah Akhlak, Pesantren Al-Ichwan Lapas Tembilahan Gelar Kajian Islam

    Tembilahan - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan kembali menggelar Pembinaan Kerohanian dan Kepribadian rutin bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (6/6/24). Bertempat di Masjid Al-Ichwan Lapas Tembilahan, Program Pesantren Al-Ichwan yang pada kesempatan ini diampu oleh Ustadz Dr. Junaidi dari Kementerian Agama Kabupaten Indragiri Hilir tampak dihadiri oleh seluruh Santri yang merupakan WBP Lapas Tembilahan.

    Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, Hari Winarca, menegaskan bahwasannya Pembinaan Kerohanian dan Keagamaan yang berkelanjutan merupakan pondasi awal untuk suksesnya program pembinaan seluruhnya di Lapas Tembilahan.

    “Pembinaan Kerohanian dan Keagamaan yang berkelanjutan merupakan pondasi awal untuk mewujudkan kesuksesan pembinaan Warga Binaan di Lapas Tembilahan, ” ucap Hari Winarca.

    “Oleh sebab itu, saya menghimbau kepada para WBP untuk memanfaatkan kesempatan yang telah diberikan ini dengan sebaik mungkin sehingga memiliki bekal ilmu pengetahuan agama untuk melanjutkan kehidupan kelak apabila telah bebas, ” tambahnya.

    Kalapas menambahkan agar seluruh WBP mengikuti dengan baik pembelajaran pada hari ini.

    “Saya berpesan kepada seluruh santri WBP pada hari ini untuk mengikuti pembelajaran dengan baik. Sehingga nantinya memperoleh ilmu Agama yang bermanfaat, ” tambahnya.

    Materi pembelajaran pada hari ini yaitu Aqidah Akhlak. Tampak para Santri sangat antusias serta kajian ditutup dengan doa dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

    NANDA PRAYOGA

    NANDA PRAYOGA

    Artikel Sebelumnya

    Wujud Pelayanan Prima, Lapas Tembilahan...

    Artikel Berikutnya

    Estafet Pembinaan dan Deteksi Dini Gangguan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Lapas Tembilahan Pindahkan Empat Warga Binaa

    Ikuti Kami