Lapas Tembilahan kembali mengadakan kegiatan pembinaan rohani melalui kelas tahsin Al-Qur'an bagi warga binaan. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an dengan tajwid yang benar, sekaligus memperdalam pemahaman tentang nilai-nilai keagamaan di kalangan warga binaan.
Selama kelas tahsin, para peserta diajarkan oleh ustaz yang berpengalaman dalam bidang tajwid dan tilawah. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan huruf-huruf hijaiyah, hukum-hukum bacaan, serta praktik membaca Al-Qur'an dengan pelafalan yang tepat. Pertemuan kali ini dipandu oleh ustadz Dr. Junaidi, M.Hum. Kelas ini mendapat sambutan positif dari para warga binaan yang antusias mengikuti setiap sesi pembelajaran.
Kepala Lapas Tembilahan, Hari Winarca, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian yang terus diupayakan oleh Lapas. "Kami berharap, melalui pembinaan ini, warga binaan dapat memperbaiki diri dan memiliki bekal keagamaan yang lebih baik untuk kembali ke masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti ini, " ujarnya.